Selasa, 31 Januari 2012

DIA YANG KAU PILIH


DIA YANG KAU PILIH

rembulan tak  lagi bersinar
mematahkan sayap-sayap malam yang Indah
menghitamkan fatamorgana yang penuh dengan kilauan cinta
melenyapkan sinar terang yang merasuk kedalam jiwa yang sepi
sampai akhirnya …………
berbuah tragedy malam yang panjang,
diselimuti tangisan bintang-bintang kejora
         
aku sangat menyadarinya ,
kesempurnaan jauh terlintas dari diri ini..
tak ada seberkas cahayapun ,
yang bisa menerangi senyum indahmu
aku tak layak diberi rasa olehmu
aku tak pantas dikasihi olehmu
dan…..
aku terlalu hina, untuk diberi cinta olehmu..
dia lebih indah ..
dan dia memberikanmu keindahan
dia memberi cahaya di jalan gelapmu
dia pantas bagimu
karena dia,
lebih mengerti kehidupanmu..
aku tak menyesalinya
tak menangisinya,
dan aku menyadarinya..
dia bintangmu,
dia cahyamu,
dan dia yang kau pilih..

luka itu datang kembali


luka itu datang kenbali

Luka itu datang kembali
Disaat senyum dan tawa menyatu
Dikala dunia terasa damai
Ketika angin berhembus perlahan
Dan…..
Ketika mentari bersinar terang

Luka itu datang kembali
Membawa terikan matahari kedalam hati yang teduh
Memberi duri pada hati yang damai
Meletakkan api diatas jiwa yang sepi
Dan…….
Menggantungkan tangis diatas senyuman
Luka itu datang kembali
Bersama racun yang terlihat indah
Menodai kain yang putih
Menghilangkan senyum dibalik kemenangan
Dan mendatangkan warna hitam ..
Yang penuh kegelapan..

Manusia Terburuk


MANUSIA TERBURUK
kau datang mendamaikan hati yang sepi
mengobarkan semangat yang tergantung tanpa arti
memeberikan cinta yang penuh dengan misteri
melantunkan nada yang penuh dengan bisikan-bisikan cinta ke dalam nurani
hingga kini…
hati terbuka dari pintu-pintu yang terkunci
hati yang kering perlahan melembab
       membasahi jiwa yang diselimuti api
       memberi titik terang dalam kegelapan
       menyatukan rasa yang sempat terpisah
mengikiskan hati yang penuh kebencian
dan….
mendatangkan kembali rasa yang telah hilang
hentakan waktu berlalu penuh tragedy
senyum yang terpancar kini telah kandas lagi
semangat yang terkobarpun, terkesan patah
dan melayang tanpa arah
hingga kebencian terlahir kembali, dalam hitungan hari
kisah kita berlalu begitu cepat
seperti angin yang berhembus kencang
dan ,
hilang terbawa hembusannya ..
entah kemana….
Kini …
Tragedy hati terukir kembali
Kau pergi menyisakan cinta, dan menyesakkanyya dalam dada
Hanya demi dia …
Sosok yang selalu kau cinta dan kau puja
Hingga, tanpa kau sadari..
Kau tega pergi…
Meninggalkanku, yang merasa menjadi…. MANUSIA TERBURUK